Wanita itu duduk di dekat jendela. Sejenak menyentuh permukaannya yang perlahan makin mendingin karena cuaca. Langit sedang menangis. Awalnya terisak, lalu makin deras. Ia bekukan tangisnya agar lebih baik mengkristal saja. Karena ia tahu bahwa bunga-bunga esnya telah ditunggu bertahun-tahun oleh seorang wanita yang saat ini duduk di dekat jendela.
Langit tahu bahwa senyum yang membungkus rasa syukur itu sebentar lagi mengada. Air yang tak sempat diturunkan ia pindahkan di sudut kelopak sang wanita untuk menjadi air mata haru.
“Kamu itu merekam mana?”
“Merekam salju di luar.”
Salju jangan turun. Salju jangan turun cepat-cepat.
Seoul, 26 Desember 2013
Francessa
Yang akhirnya melihat salju turun dari langit
Dok. Pribadi
Pingback: Hujan Jangan Turun | justcallmefrancessa