Dengan Senang Hati

Menjadi pebisnis itu salah satu pilihan pekerjaan yang paling bisa memunculkan perasaan “merasa sendiri”. Perasaan yang cukup ditakuti sehingga engga banyak yang bertahan karena mau tidak mau, suka tidak suka, harus menghadapi ujian, tantangan, bahkan ada kalanya tekanan demi tekanan. Persaingan bisnis, katanya. Bersaing memunculkan perasaan-perasaan seperti kekhawatiran, bila kita lemah, dan ingin menguasai, saat kita punya kuasa. Titik akhirnya, kadang cuma tersisa pertanyaan retoris semacam “oh begini saja, ya, bisnis saya?” Rasa “senang hati” ketika menjalani bisnis menjadi semakin jauh. Yah, sayang sekali, ya. Tapi.. bagaimana kalau ada sekelompok pebisnis dengan bisnis yang berbeda-beda dengan tujuan saling bertumbuh bersama? Bagaimana jika di sekelompok pebisnis ini bisa saling memajukan bisnis rekannya dengan senang hati? Hmmm..apa ada?

Dr Ivan Misner, PhD mungkin sudah menyadari hal ini. Sehingga pada tahun 1985 di Amerika, BNI atau Business Networking International ia dirikan sebagai organisasi bisnis referral dan sekarang menjadi yang terbesar di dunia. Prinsip utama kalimatnya adalah “apa yang bisa saya bantu untuk bisnis kamu?” Engga banyak kalimat ini muncul waktu kita bertemu sebagai rekan bisnis atau dalam pembicaraan kesepakatan bisnis. Dari prinsip utama yang diterapkan ini, referensi, peluang, kemungkinan kolaborasi menjadi lebih nyata. Lalu bagaimana saya bisa menjadi bagian dari BNI? Mudah. Cukup tanyakan pada diri sendiri: “apa saya siap lebih dulu memberi tulus dari hati dengan senang hati?”

Kalau pertanyaan itu sudah terjawab dan kedua tanganmu telah siap memberi, kamu bisa hubungi mereka yang memberi video ini ya.

Bandung, 11 Februari 2023

Francessa

About francessa

penglihat alam dan manusia serta pengagum pagi menawan. kicau kecilnya dapat kau baca di @francessa__ #KicauKecilTantina. menukar sapa pada studiokausa@gmail.com
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment